Taman Hewan Pematang Siantar atau yang lebih dikenal dengan Siantar Zoo merupakan salah satu kebun binatang tertua dan paling terkenal di Indonesia. Terletak di jantung Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara, tempat ini menjadi destinasi favorit wisata keluarga yang menyatukan edukasi, rekreasi, dan pelestarian satwa.
Sejarah Singkat
Siantar Zoo didirikan pada tahun 1936 oleh seorang warga Belanda bernama Dr. C. W. M. Michiels. Awalnya tempat ini merupakan taman pribadi, namun kemudian dibuka untuk umum dan berkembang menjadi kebun binatang modern yang menampung berbagai spesies dari dalam dan luar negeri.
Koleksi Satwa yang Lengkap
Saat ini, Siantar Zoo memiliki lebih dari 700 ekor satwa dari sekitar 170 spesies. Beberapa satwa unggulannya antara lain:
-
Harimau putih Benggala
-
Singa Afrika
-
Orangutan Sumatera
-
Beruang madu
-
Macan dahan
-
Ular piton dan buaya
-
Aneka burung eksotis seperti elang dan kasuari
Tak hanya sebagai tempat hiburan, Siantar Zoo juga menjalankan fungsi konservasi dan pendidikan bagi masyarakat, terutama pelajar dan pecinta alam.
Fasilitas dan Akses
Siantar Zoo dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti:
-
Area bermain anak
-
Kantin dan tempat istirahat
-
Taman edukasi dan museum satwa mini
-
Tempat parkir luas dan akses transportasi yang mudah
Lokasinya yang strategis, hanya sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Medan, membuat kebun binatang ini mudah dijangkau oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Edukasi dan Konservasi
Selain wisata, pengelola Siantar Zoo juga aktif dalam program penangkaran dan penyelamatan satwa liar, terutama spesies yang terancam punah. Pengunjung juga dapat mengikuti tur edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan perlindungan satwa.
Siantar Zoo bukan sekadar tempat melihat hewan, tapi juga ruang belajar dan tempat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Tempat ini cocok untuk keluarga, pelajar, dan siapa saja yang mencintai alam.
Leave a Reply