Keraton Surosowan dan Keraton Kaibon: Jejak Kejayaan Kesultanan Banten
Keraton Surosowan dan Keraton Kaibon merupakan dua peninggalan penting dari Kesultanan Banten yang hingga kini menyimpan banyak cerita sejarah. Kedua keraton ini berada di Kota Serang dan menjadi saksi bisu masa kejayaan Banten sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan di wilayah barat Pulau Jawa.
Keraton Surosowan
Keraton Surosowan dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan pertama Kesultanan Banten. Keraton ini dulunya merupakan pusat pemerintahan dan pusat aktivitas kerajaan. Meskipun kini tinggal reruntuhan, struktur bangunannya masih memperlihatkan kemegahan masa lampau dengan tembok batu besar dan sisa-sisa gerbang utama yang kokoh.
Keraton Kaibon
Keraton Kaibon dibangun kemudian dan berfungsi sebagai kediaman Sultanah Ratu Retno Dumilah, salah satu penguasa wanita di Kesultanan Banten. Keraton ini dikenal sebagai pusat kekuasaan dan juga pusat budaya. Keberadaan Keraton Kaibon menunjukkan peranan penting perempuan dalam sejarah Banten.
Nilai Sejarah dan Budaya
Kedua keraton ini tidak hanya menjadi tempat bersejarah tetapi juga simbol kebudayaan Banten yang kaya. Situs ini sering dikunjungi oleh pelancong yang ingin belajar tentang sejarah Kesultanan Banten serta mengagumi arsitektur tradisional yang khas.
Meskipun kondisi fisik keraton sudah banyak mengalami kerusakan, upaya pelestarian terus dilakukan agar warisan ini tidak hilang ditelan waktu. Pemerintah dan komunitas lokal bekerja sama untuk menjaga dan mengembangkan situs ini sebagai destinasi wisata sejarah.
Mengunjungi Keraton Surosowan dan Keraton Kaibon memberikan kesempatan untuk menelusuri masa lalu yang sarat dengan kisah kepahlawanan, budaya, dan tradisi yang masih relevan hingga saat ini.
Leave a Reply