Terletak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Bukit Kelam merupakan salah satu destinasi alam yang unik dan memesona. Bukit ini dikenal sebagai monolit tunggal terbesar di Asia, menjulang gagah setinggi sekitar 900 meter di atas permukaan laut.
Keindahan Bukit Kelam tidak hanya terletak pada bentuknya yang megah, tetapi juga pada legenda, keanekaragaman hayati, serta tantangan alam yang ditawarkannya.
Keistimewaan Bukit Kelam
Bukit Kelam terbentuk dari batuan granit padat, menjadikannya mirip dengan Ayers Rock (Uluru) di Australia. Namun berbeda dengan Uluru, Bukit Kelam masih diselimuti hutan hujan tropis yang lebat, menciptakan suasana alam liar yang eksotis.
Beberapa daya tarik utamanya:
-
Pemandangan alam 360 derajat dari puncak
-
Jalur pendakian menantang bagi pecinta alam
-
Air terjun alami dan flora langka, seperti kantong semar dan anggrek hutan
-
Lokasi ideal untuk pengamatan burung dan satwa liar
Misteri & Legenda
Masyarakat Dayak setempat percaya bahwa Bukit Kelam berasal dari batu raksasa yang dilempar oleh seorang raksasa bernama Bujang Beji, yang gagal dalam percintaan. Kisah legenda ini menambah aura mistis dan budaya yang kuat di sekitar lokasi.
Cara Menuju Bukit Kelam
Bukit Kelam dapat dicapai dari Kota Pontianak dengan perjalanan darat selama sekitar 10–12 jam ke Sintang. Dari pusat kota Sintang, perjalanan dilanjutkan sekitar 30 menit menuju kaki bukit.
Tips Berkunjung:
-
Waktu terbaik mendaki: musim kemarau (Mei–Agustus)
-
Bawa perbekalan dan air minum sendiri
-
Gunakan sepatu anti-selip karena jalur bisa licin
-
Hormati adat dan lingkungan sekitar
Bukit Kelam adalah salah satu warisan geologis dan budaya Kalimantan Barat yang masih belum banyak terekspos. Bagi kamu yang mencintai alam, petualangan, dan sejarah lokal, Bukit Kelam adalah tujuan wajib yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Leave a Reply